Selasa, 09 Maret 2010

SIAPA YANG MENGERTI HARI MAKA DIA AKAN BERJUMPA DENGAN TUHAN

Maqamnya Dienullah melalui kalender baik saat kalender berfungsi sebagai penanggalan atau sebagai Qiyamatus-Sunnah.
Siapapun jika berharap berjumpa dengan Tuhan maka ia harus melalui hari-hari itu dengan mengerti dan memahami hari-Nya, Karena dalam hari itu ada Dien baik dalam nyata larangan dan perintah yang akan Khanief (mengalir) dari penguasa hari yang oleh Allah Khanief (di alirkan) melalui Khalifah Imam, atau Nabi.
Setiap ada qiyamah (maqamnya sesuatu) pasti ada ajal (akhir dari sesuatu) Itulah sunnatullah yang berlaku dan tak pernah berubah.
Jika manusia berjalan dengan hari kalender masa lampau dapat dipastikan dia akann tersesat, Karena dalam hari dan kalender ada ketetapan da perjalanan itu sebabnya, disebut tanggalan atau Qiyamatus-Sunnah, karena setiap satu perintah pasti ada satu larangan.

MANUSIA HARUS SADAR BERADA DIMASA SIAPA DAN MASA APA

Khilafah islamiah merupakan realitas dan keniscayaan yang harus ditegakan oleh Khalifah yang di angkat oleh Allah sebagai Nyata dari (مَـالِكِ يَوْمِ الدِّينِ) penguasa jaman yang dilewati dalam hari, pekan, bulan dan Tahun agar setiap kita dapat bertemu dengan Tuhan dalam nyata sebagai manusia yang zakiyah (telah disucikan).

SAAT TERTANGGAL MASA LAMPAU

Saat Khalifah Imam Atau Nabi Pembaharu datang maka ahlikitab dan ahliagama akan menjadi penentang paling dahsat, karena Kitab dan agama mereka telah dianggap sempurna selama beratus-ratus tahun atau ribuan tahun, Khalifah Imam Atau Nabi mereka telah menjadi manusia tersempurna bahkan diantara mereka ada yang telah mengklaim sebagi anak Allah.
Benar adanya Khalifah Imam Atau Nabi adalah Insan kamil yang telah dinyatakan sebagai yang terbaik oleh Allah di zaman-nya.

Allah memba'ats Muhammad untuk membacakan Alkitab menaggalkan kitab masa lampau yang ada pada Ahlikitab dan ahliagama dikarena-kan mereka telah melakukan kecurangan dengan memanipulasi agama dan kitabnya, dan mereka menganggap bangsa Israel saja sebagi kekasih Allah, serta memper mainkan setiap datang Khalifah imam atau Nabi, dan ayat-ayat Allah. Muhammad datang saat Injil telah ber-usia 700 tahun dan Taurat saat berusia 1200 tahun. Saat Itu-lah Allah menggalkan Taurat dan injil walau-pun mereka telah mengklaim kesucian kitab dan agama mereka.

قُلْ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ هَادُوا إِن زَعَمْتُمْ أَنَّكُمْ أَوْلِيَاء لِلَّهِ مِن دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ

Katakanlah:" Wahai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar ". QS. al-Jumu'ah (62) : 6

..................

وَلاَ تَتَّخِذُوَاْ آيَاتِ اللّهِ هُزُوًا وَاذْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ عَلَيْكُمْ وَمَا أَنزَلَ عَلَيْكُمْ مِّنَ الْكِتَابِ وَالْحِكْمَةِ يَعِظُكُم بِهِ وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

.....Janganlah kamu jadikan ayat-ayat Allah permainan, dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al Hikmah. Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
QS. al-Baqarah (2) : 231


وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُواْ بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُواْ شُهَدَاءكُم مِّن دُونِ اللّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Dan jika kamu dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami, buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang memang benar. QS. al-Baqarah (2) : 23

Setiap bangsa memiliki Khalifah Imam Atau Nabi pembaharu maka mereka menjadi bangsa pilihan-Nya hingga saat Ahlikitabnya mengabadikan melalui kitab keterpilihan bangsa menyebab kan kesombongan bagi marga suku atau bangsa tersebut, hingga tersesatlah mereka.
Karena-Nya Allah memilih Ummat lain sebagai pengganti seperti Israel yag keterpilihanya tertanggal saat Muhammad Ba’ts bagi bagsa arab dalam masa-Nya.

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُواْ شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنتَ عَلَيْهَا إِلاَّ لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَى عَقِبَيْهِ وَإِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلاَّ عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللّهُ وَمَا كَانَ اللّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ إِنَّ اللّهَ بِالنَّاسِ لَرَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

Dan demikian Kami telah menjadikan kamu, umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul menjadi saksi atas kamu. Dan Kami tidak menjadikan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. QS. al-Baqarah (2) : 143

Saat Kalender baru terbit maka segala aturan, hukum dan peribadatan dan segala hal akan tertanggal, walaupun Kitab dan agama milik Ahlikitab dan Ahli agama telah ber-umur ratusan tahun atau ribuan Tahun seperti Kitab taurat dan agama Yahudi saat Isa as datang berusia 500 tahun. Saat Injil dan Nasrani berusia 700 tahun datang lah Muhammad menanggalkan Injil dan Nasrani dan Yahudi serta Taurat untuk yang kedua kalinya agama dan Taurat ini di taggalkan oleh Allah saat itu Yahudi dan Taurat-nya berusia 1200 tahun.
Siapun yang menolak kalender baru saat dating kepada mereka artinya telah menolak agama Allah Yang Khanief (megali) pada Khalifah Imam Atau Nabi.

MEGAPA ISA AS DAN MUHAMMAD MENANGGALKAN KITAB (TAURAT DAN ATAU INJIL), AGAMA (YAHUDI DAN ATAU NASRANI) KALENDER (IBRANI DAN ATAU MASEHI) ?

Masalahnya adalah karena agamanya telah disalah gunakan oleh ahliagama dan kitabnya telah di selewengka oleh ahliktab serta kalender telah dijadikan berhala nonfisik oleh Ahlikitab dan ahliagama hingga, manusia tidak mengerti bahwa agamnya telah meyesatka mereka, dan Kitabnya telah mejaukan mereka dari kebearan, kalenderya telah mejadi ajag maksiat oleh mereka. sebenar nya telah tanggal saat seorang pembaharu datang.

PELANGGARAN HARI KEBAKTIAN (KALENDER)

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَواْ مِنكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُواْ قِرَدَةً خَاسِئِينَ

Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". QS. al-Baqarah (2) : 65

AHLIKTAB MEGINGKARI AYAT ALLAH

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللّهِ وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ

Wahai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya).QS. Ali Imran (3) : 70

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللّهِ وَاللّهُ شَهِيدٌ عَلَى مَا تَعْمَلُونَ

Katakanlah:" Wahai Ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan? ".
QS. Ali Imran (3) : 98

AHLIKTAB BERHINAT ATAS AMANAH

Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui. QS. Ali Imran (3) : 75

AHLIKTAB MEMPERTURUTKAN ANGAN KOSONG

(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan Ahli Kitab. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah. QS. an-Nisa' (4) : 123


AHLIKTAB MEMPERTURUTKAN HAWA NAFSUNYA

Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus."
QS. al-Mai'dah (5) : 77

AHLIKTAB MENGAGUNGKAN KHALIFAH IMAM ATAU NABI MASA LAMPAU SECARA BERLEBIHAN.

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang terjadi dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh daripada-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: " (Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah untuk menjadi Pemelihara.
QS. an-Nisa' (4) : 171

AL KITAB MENYEMBUNYI SEBAGIAN BESAR AJARAN KHALIFAH IMAM ATAU NABI DAN MENGAJARKAN SEBAGIAN KECIL

Wahai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan.
QS. al-Mai'dah (5) : 15

AHLI KITAB TIDAK MENDAPAT SEDIKITPUN AKAN KARUNIA ALLAH

(Kami terangkan yang demikian itu) supaya ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikitpun akan karunia Allah, dan bahwasanya karunia itu adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
QS. al-Hadid (57) : 29

ADAKAH INDIKASI AHLIKTAB ALQURAN MELAKUKAN PELANGGARAN...?

Pertanyaan ini cukup mecengangkan karena selama ini orang-orang Alim dan orang orang yang banyak ilmu tentang agama dan Alkitab termasuk AlQuran adalah panutan, ternyata dipertanyakan.

AHLIKITAB ALQURAN JUGA TELAH MENJADIKAN SEKTERIAN YANG SEMAKIN BERKEPING-KEPING

dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan JANGANLAH KAMU TERMASUK ORANG-ORANG YANG MEMPERSEKUTUKAN ALLAH, YAITU ORANG-ORANG YANG MEMECAH BELAH AGAMA MEREKA DAN MEREKA MENJADI BEBERAPA GOLONGAN. TIAP-TIAP GOLONGAN MERASA BANGGA DENGAN APA YANG ADA PADA GOLONGAN MEREKA. QS. ar-Rum (30) : 31-32

Mereka telah Mengangkat Pimpinan dengan cara bermusyawarah artinya mereka telah menjadi arbaban selain Allah padaha Khalifah Imam atau Nabi di-Ba’ts oleh Allah

Dalam Tulisan saya begitu banyak tentang bukti bahwa Khalifah diangkat Oleh Allah.

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ وَآخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan MENGAJARKAN KEPADA MEREKA KITAB DAN HIKMAH. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,

Dan (Dia juga yang mengutus utusan) KEPADA KAUM YANG LAIN DARI MEREKA YANG BELUM BERHUBUNGAN DENGAN MEREKA. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. QS. al-Jumu'ah (62) : 2-3

فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِن كُلِّ أمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَـؤُلاء شَهِيدًا

Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (Rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu). QS. an-Nisa' (4) : 41

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولٌ فَإِذَا جَاء رَسُولُهُمْ قُضِيَ بَيْنَهُم بِالْقِسْطِ وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ

Tiap-tiap umat mempunyai Rasul; maka apabila telah datang Rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya. QS. Yunus (10) : 47

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (Rasul-rasul). QS. an-Nahl (16) : 36

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولاً أَنِ اعْبُدُواْ اللّهَ وَاجْتَنِبُواْ الطَّاغُوتَ فَمِنْهُم مَّنْ هَدَى اللّهُ وَمِنْهُم مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلالَةُ فَسِيرُواْ فِي الأَرْضِ فَانظُرُواْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ

Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi (Rasul), kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula) mereka di bolehkan meminta maaf. QS. an-Nahl (16) : 84

وَنَزَعْنَا مِن كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا فَقُلْنَا هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ فَعَلِمُوا أَنَّ الْحَقَّ لِلَّهِ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُوا يَفْتَرُونَ

Dan Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi, lalu Kami berkata: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu", maka tahulah mereka bahwasanya yang hak itu kepunyaan Allah dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan. QS. al-Qashash (28) : 75

يَوْمَ نَدْعُو كُلَّ أُنَاسٍ بِإِمَامِهِمْ فَمَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَأُوْلَـئِكَ يَقْرَؤُونَ كِتَابَهُمْ وَلاَ يُظْلَمُونَ فَتِيلاً

(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.
QS. al-Isra' (17) : 71

KHALIFAH DI ANGKAT OLEH ALLAH

يَا دَاوُودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُم بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَى فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ إِنَّ الَّذِينَ يَضِلُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا نَسُوا يَوْمَ الْحِسَابِ

WAHAI DAWUD, SESUNGGUHNYA KAMI MENJADIKAN KAMU KHALIFAH (PENGUASA) DI MUKA BUMI, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah.sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. QS. Shad (38) : 26


وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُواْ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاء وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: " SESUNGGUHNYA AKU HENDAK MENJADIKAN SEORANG KHALIFAH DI MUKA BUMI ". Mereka berkata:" Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? "Tuhan berfirman:" Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui ". QS. al-Baqarah (2) : 30

أَمَّن يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاء الْأَرْضِ أَإِلَهٌ مَّعَ اللَّهِ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ

Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan ketika ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan?. DAN YANG MENJADIKAN (DIANTARA) KAMU SEBAGAI KHALIFAH-KHALIFAH DI BUMI. Apakah di tuhan yag menyertai samping Allah? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya). QS. an-Naml (27) : 62

هُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلَائِفَ فِي الْأَرْضِ فَمَن كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهُ وَلَا يَزِيدُ الْكَافِرِينَ كُفْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ إِلَّا مَقْتًا وَلَا يَزِيدُ الْكَافِرِينَ كُفْرُهُمْ إِلَّا خَسَارًا

DIA-LAH YANG MENJADIKAN (DIANTARA) KAMU KHALIFAH-KHALIFAH DI MUKA BUMI. Barangsiapa yang kafir (kepada khalifah-khalifah), maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka. QS. Fathir (35) : 39

قَالُواْ أُوذِينَا مِن قَبْلِ أَن تَأْتِينَا وَمِن بَعْدِ مَا جِئْتَنَا قَالَ عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُهْلِكَ عَدُوَّكُمْ وَيَسْتَخْلِفَكُمْ فِي الأَرْضِ فَيَنظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ

Kaum Musa berkata:" Kami telah ditindas (oleh Firaun) sebelum kamu datang kepada kami dan sesudah kamu datang. Musa menjawab: "MUDAH-MUDAHAN ALLAH MEMBINASAKAN MUSUHMU DAN MENJADIKAN ( DIANTARA) KAMU KHALIFAH DI BUMI, maka Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu. QS. al-A'raf (7) : 129

Tidak ada komentar:

Posting Komentar